.

.

Thursday 30 June 2011

BERKATA BAIK atau LEBIH BAIK DIAM, serta MEMULIAKAN TAMU

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah bersabda : “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam, barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tetangga dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia memuliakan tamunya”. [Bukhari no. 6018, Muslim no. 47]
Kalimat “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat”, maksudnya adalah barang siapa beriman dengan keimanan yang sempurna, yang (keimanannya itu) menyelamatkannya dari adzab Allah dan membawanya mendapatkan ridha Allah, “maka hendaklah ia berkata baik atau diam” karena orang yang beriman kepada Allah dengan sebenar-benarnya tentu dia takut kepada ancaman-Nya, mengharapkan pahala-Nya, bersungguh-sungguh melaksanakan perintah dan meninggalkan larangan-Nya. Yang terpenting dari semuanya itu ialah mengendalikan gerak-gerik seluruh anggota badannya karena kelak dia akan dimintai tanggung jawab atas perbuatan semua anggota badannya, sebagaimana tersebut pada firman Allah :
“Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati semuanya kelak pasti akan dimintai tanggung jawabnya”. (QS. Al Isra’ : 36)
dan firman-Nya:
“Apapun kata yang terucap pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS. Qaff : 18)
Bahaya lisan itu sangat banyak. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam juga bersabda:
“Bukankah manusia terjerumus ke dalam neraka karena tidak dapat mengendalikan lidahnya”.
Beliau juga bersabda :
“Tiap ucapan anak Adam menjadi tanggung jawabnya, kecuali menyebut nama Allah, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah kemungkaran”.
Barang siapa memahami hal ini dan beriman kepada-Nya dengan keimanan yang sungguh-sungguh, maka Allah akan memelihara lidahnya sehingga dia tidak akanberkata kecuali perkataan yang baik atau diam.
Sebagian ulama berkata: “Seluruh adab yang baik itu bersumber pada empat Hadits, antara lain adalah Hadits “barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, maka hendaklah ia berkata baik atau diam”. Sebagian ulama memaknakan Hadits ini dengan pengertian; “Apabila seseorang ingin berkata, maka jika yang ia katakan itu baik lagi benar, dia diberi pahala. Oleh karena itu, ia mengatakan hal yang baik itu. Jika tidak, hendaklah dia menahan diri, baik perkataan itu hukumnya haram, makruh, atau mubah”. Dalam hal ini maka perkataan yang mubah diperintahkan untuk ditinggalkan atau dianjurkan untuk dijauhi Karena takut terjerumus kepada yang haram atau makruh dan seringkali hal semacam inilah yang banyak terjadi pada manusia.
Allah berfirman :
“Apapun kata yang terucapkan pasti disaksikan oleh Raqib dan ‘Atid”. (QS.Qaaf : 18)
Para ulama berbeda pendapat, apakah semua yang diucapkan manusia itu dicatat oleh malaikat, sekalipun hal itu mubah, ataukah tidak dicatat kecuali perkataan yang akan memperoleh pahala atau siksa. Ibnu ‘Abbas dan lain-lain mengikuti pendapat yang kedua. Menurut pendapat ini maka ayat di atas berlaku khusus, yaitu pada setiap perkataan yang diucapkan seseorang yang berakibat orang tersebut mendapat pembalasan.
Kalimat “hendaklah ia memuliakan tetangganya…….., maka hendaklah ia memuliakan tamunya” , menyatakan adanya hak tetangga dan tamu, keharusan berlaku baik kepada mereka dan menjauhi perilaku yang tidak baik terhadap mereka. Allah telah menetapkan di dalam Al Qur’an keharusan berbuat baik kepada tetangga dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
“Jibril selalu menasehati diriku tentang urusan tetangga, sampai-sampai aku beranggapan bahwa tetangga itu dapat mewarisi harta tetangganya”.
Bertamu itu merupakan ajaran Islam, kebiasaan para nabi dan orang-orang shalih. Sebagian ulama mewajibkan menghormati tamu tetapi sebagian besar dari mereka berpendapat hanya merupakan bagian dari akhlaq yang terpuji.
Pengarang kitab Al Ifshah mengatakan : “Hadits ini mengandung hukum, hendaklah kita berkeyakinan bahwa menghormati tamu itu suatu ibadah yang tidak boleh dikurangi nilai ibadahnya, apakah tamunya itu orang kaya atau yang lain. Juga anjuran untuk menjamu tamunya dengan apa saja yang ada pada dirinya walaupun sedikit. Menghormati tamu itu dilakukan dengan cara segera menyambutnya dengan wajah senang, perkataan yang baik, dan menghidangkan makanan. Hendaklah ia segera memberi pelayanan yang mudah dilakukannya tanpa memaksakan diri”. Pengarang juga menyebutkan perkataan dalam menyambut tamu.
Selanjutnya ia berkata : Adapun sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam “maka hendaklah ia berkata baik atau diam” , menunjukkan bahwa perkatan yang baik itu lebih utama daripada diam, dan diam itu lebih utama daripada berkata buruk. Demikian itu karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam dalam sabdanya menggunakan kata-kata “hendaklah untuk berkata benar” didahulukan dari perkataan “diam”. Berkata baik dalam Hadits ini mencakup menyampaikan ajaran Allah dan rasul-Nya dan memberikan pengajaran kepada kaum muslim, amar ma’ruf dan nahi mungkar berdasarkan ilmu, mendamaikan orang yang berselisih, berkata yang baik kepada orang lain. Dan yang terbaik dari semuanya itu adalah menyampaikan perkataan yang benar di hadapan orang yang ditakuti kekejamannya atau diharapkan pemberiannya.
____________________
Diambil dari Hadits Arba’in An-Nawawi Dengan Syarah Ibnu Daqiqil ‘Ied , versi e-book, oleh Abu ‘Abdillah

bosan la..

erm2..hari nie amat bosan la..dowk saja pown tiada apa2 buat g kerja blik kerja..cri itu wang saja..mcm bosan plak la..erm2........aku mcm org lain jgak perlukan teman..teman pown xdew..dowk je sorg2..ada kawan pown mcm xdew..xnk pown temani aku dalam kesepian...hidup aku nie sebatang kara je..slamatlah syukurf aku ada keluarga yg bahagia....merekalah teman merekalah kekuatan..erm2..aku nk teman..agak payah bg aku untuk mencari teman waktu2 nie..lame jgaklah aku single..kadang2 aku cemburu jgak bila tgok org lain..erm tp aku buat xtaw jela,,sapelah aku nie an an an an..nk ckp aku jual mahal,,tidaklah,,aku nie ceria lek2 je orgnye..tp payah la untuk aku dapatkan teman..boring sangat..aku xtaw nk luahkan perasaan aku kt sape..aku ada bela burung..dorglah kawan aku,rajin jgak aku bersebang berckp ngan dowg..aku suke..dari ckp ngan org buat xtaw je,,,sekurang2 aku puas.....biarlah aku ckp ngan haiwan ngan tumbuh2han..merekalah tempat aku meluahkan rasa cinta ku.......aku sayang semua..aku syg mereka..kawan2 aku manalah kogr...xnk kawan ngan aku dah ke..kadang2 aku terasa ngan mereka..diam je..semua nk aku je kene mulakan..mcmlah aku nie ape..biarlah..asalkan mereka2 semua gembira..bila aku sepi mcm nie..xdds org yg nk temankan aku.....

Monday 27 June 2011

aqim spanas

Cinta?
Kenapa mesti bercinta kalau kita tak tahu
menghargai cinta…
Saya ialah seorang lelaki yang sedang betul-betul
kecewa sekarang ini kerana cinta, bayangkan,
saya sanggup buat apa saja untuk memiliki hati
dia, hinggakan sanggup lupakan kepentingan diri
dan buang semua ego saya untuk cuba
selamatkan hubungan saya dan dia, tapi at last ini
balasan yang saya dapat… Dia tinggalkan saya
untuk lelaki lain yg bru dikenalinya… Tapi tak
mengapa, mungkin-mungkin dan mungkin ini adalah ujian atau rahmat
daripada tuhan untuk saya…
Kasih sayang dan percaya satu sama lain adalah
satu perkara yang mungkin/pasti ada dalam bercinta…
Percayalah kalau tak ada 2 perkara ni, janganlah
bercinta… Sebab kita akan kecewa akhirnya… Dan
yang paling penting ialah “SETIA” pada dia,
jangan terlintas sedikit pun perasaan untuk
tinggalkan dia atas sebab2 yang remeh temeh…
Dalam hubungan yang kurang mesra, saya yakin
kesabaran itu adalah penting untuk menjadikan
hubungan yang lebih mesra.
Jadi untuk pasangan yang sedang hangat
bercinta… Nasihat saya, setialah pada yang satu…
Kerana kecewa dalam bercinta tu adalah satu
perkara yang benar-benar menyeksakan…
Janganlah bercinta andainya kita tak tahu makna
setia terlebih dahulu, fikirkanlah perasaan orang
yang ditinggalkan selepas kita bagi dia sepenuh
harapan.

pemuda yang sangat pemarah..angin cepat naik

Ada seorang pemuda yang sangat pemarah. Dia
tidak dapat mengawal kemarahannya walaupun
ianya hanya satu masalah kecil sahaja. Pada suatu
hari, bapanya telah menghadiahkannya dengan
seguni paku. “Untuk apakah paku-paku ini ayah?”
tanya pemuda tersebut. “Setiap kali kamu marah,
kamu pakulah tembok batu di hadapan rumah
kita ini, bagi melepaskan kemarahan mu” jawab
ayahnya.
Pada hari yang pertama sahaja, pemuda itu telah
memaku sebanyak 37 batang paku pada tembok
batu tersebut Selepas beberapa minggu, setelah
dia dapat mengurangkan kemarahannya, jumlah
paku yang digunakan juga berkurangan. Dia
mendapati, adalah lebih mudah mengawal
kemarahannya dari memukul paku menembusi
tembok batu tersebut. Akhirnya tibalah pada
suatu hari, dimana pemuda tersebut tidak marah,
walau sekali pun.
Dia pun memberitahu ayahnya mengenai perkara
tersebut dengan gembira. Bapanya mengucapkan
tahniah dan menyuruh dia mencabut kembali
paku itu satu persatu, pada setiap hari yang ia lalui
tanpa kemarahan. Hari berganti hari, dan akhirnya
dia berjaya mencabut kesemua paku-paku
tersebut. Pemuda tersebut lantas memberitahu
perkara tersebut kepada bapanya dengan
bangganya.
Bapanya lantas memimpin tangannya ke tembok
tersebut dan berkata “Kau telah melakukannya
dengan baik, anakku, tetapi lihatlah kesan lubang-
lubang di tembok batu tersebut, tembok itu tidak
akan kelihatan sama lagi seperti sebelumnya. Bila
kau menyatakan sesuatu atau melakukan sesuatu
ketika marah, ianya akan meninggalkan kesan
parut dan luka, sama seperti ini. Kau boleh
menikam seseorang dengan pisau dan
membunuhnya.
Tetapi ingatlah, tak kesah berapa kali kau
memohon maaf dan menyesal atas perbuatam
mu, namun lukanya masih tetap ada. Luka di hati
adalah lebih pedih dari luka fizikal. Sahabat adalah
permata yang sukar dicari. Mereka membuatkan
kamu ketawa dan menggalakan mu ke arah
kejayaan.
Sahabat juga adalah seorang pendengar,
berkongsi suka dan duka dan sentiasa membuka
hatinya kepada kita.
“Maafkan saya sekiranya saya pernah
meninggalkan kesan berlubang di dinding hati
Kawan2 semua.

buat sahabat

Malam, temani ku……..
Ketika hati ini sedih tentang apa yang telah ku
lakukan
Malam berbisik mengiringi alunan sepi …..
Menemani relung hati yang tergores
Maafkan aku …..
Terlalu sayang.............
Terlalu cinta........
Tapi....tak pernah cinta itu dimengerti
Setiap kata...........
Setiap laku..........
Hanya meninggalkan luka dan marah
Tak bisa dimengerti
Kata yang terucap tak slamanya indah
Tak semudah yang kita kira
Banyak yang sudah diperbuat, tapi...
Seakan hanya sia-sia
Ketulusan hati tak selamanya indah
Seperti menguap ke udara bebas
Sebebas kita memaknai
Ketulusan hati yang dianggap omong kosong
Ketulusan hati yang dianggap percuma
Trimakasih cinta.......
Trima kasih sayang.....
T ’lah sudi menyapa hati
Membrikan indahnya hari
Mewarnai setiap asa
Mencurahkan harapan
Dan membuat seakan hidup lagi....
Biarlah yang lama berganti
Berharap terbit mentari yang memberikan sinar
yang baru
Biarlah yang pernah terjadi
Menjadi pengalaman yang berharga
Untuk melangkah menyusuri hari depan
Jalan di depan masih panjang untuk kita lalui
Cinta dan sayang membungkus lembut hati
Untuk menapaki tanah yang terjal di depan kita
Yang bisa membuat kita terperosok lagi
Cinta dan sayang serta kasih
Akan mengulurkan tangannya
Untuk memeluk dan mengangkat kita,
Memberikan pelukan hangat serta membelai
mesra,
Membalut luka yang perih,
Dan memberikan keteduhan hati
Trimakasih untuk cinta, sayang serta perhatian
yang engkau beri
Trimakasih telah memberikan goresan di kanvas
hati ini
Yang memberikan lukisan indah dalam hidup ini
Yang memberikan pelajaran yang sangat berarti
untuk hidup ini
Yang memberikan kerinduan
Yang memberikan semangat baru di hari yang
baru
Biarlah aku belajar untuk mengerti akan hidup ini
Biarlah hati menerima lembut suka-duka yang
silih berganti
Biarlah menapaki hidup ini
Dengan apa yang telah terjadi
Janganlah berdiri di depan ku
Atau berdiri di belakang ku
Biarlah kita bersama berdampingan
Saling mengerti dan mengisi hati kita..SAHABAT
Sekali lagi maafkan aku..
Ijinkan aku menebus dosa ku
Salah yang telah aku perbuat pada mu
Tetaplah tersenyum..SAHABAT
Hiasi hari-hari depan dengan senyumanmu
Berikan keceriaan pada hati yang terluka
Berikan belaian lembut pada hati yang kesepian
Jadilah cahaya disetiap kegelapan hati
Hapuskan setiap air mata yang menetes
Berikan kesejukkan pada hati yang membara
Berikan cinta, sayang dan kasih kepada semua
Aku hanya bisa berdoa semoga kamu slalu
bahagia
Apapun yang terjadi, teruslah melangkah
Tataplah hari depan yang penuh harapan.

Bersabarlah Duhai Hati | iluvislam.com + discover the beauty of islam

Bersabarlah Duhai Hati

Pak kancil dan buaya

Pada zaman dahulu Sang Kancil adalah merupakan binatang yang paling cerdik di dalam hutan. Banyak binatang-binatang di dalam hutan datang kepadanya untuk meminta pertolongan apabila mereka menghadapi masalah. Walaupun ia menjadi tempat tumpuan binatang- binatang di dalam hutan, tetapi ia tidak menunjukkan sikap yang sombong malah sedia membantu pada bila-bila masa saja.
Suatu hari Sang Kancil berjalan-jalan di dalam hutan untuk mencari makanan. Oleh kerana makanan di sekitar kawasan kediaman telah berkurangan Sang Kancil bercadang untuk mencari di luar kawasan kediamannya. Cuaca pada hari tersebut sangat panas, menyebabkan Sang Kancil berasa dahaga kerana terlalu lama berjalan, lalu ia berusaha mencari sungai yang berdekatan. Setelah meredah hutan akhirnya kancil berjumpa dengan sebatang sungai yang sangat jernih airnya. Tanpa membuang masa Sang Kancil terus minum dengan sepuas-puasnya. Kedinginan air sungai tersebut telah menghilangkan rasa dahaga Sang Kancil.
Kancil terus berjalan-jalan menyusuri tebing sungai, apabila terasa penat ia berehat sebentar di bawah pohon beringin yang sangat rendang di sekitar kawasan tersebut. Kancil berkata didalam hatinya "Aku mesti bersabar jika ingin mendapat makanan yang lazat-lazat". Setelah kepenatannya hilang, Sang Kancil menyusuri tebing sungai tersebut sambil memakan dedaun kegemarannya yang terdapat disekitarnya. Apabila tiba di satu kawasan yang agak lapang, Sang Kancil terpandang kebun buah-buahan yang sedang masak ranum di seberang sungai."Alangkah enaknya jika aku dapat menyeberangi sungai ini dan dapat menikmati buah-buahan tersebut" fikir Sang Kancil.
Sang Kancil terus berfikir mencari akal bagaimana untuk menyeberangi sungai yang sangat dalam lagi deras arusnya. Tiba-tiba Sang Kacil terpandang Sang Buaya yang sedang asyik berjemur di tebing sungai. Sudah menjadi kebiasaan buaya apabila hari panas ia suka berjemur untuk mendapat cahaya matahari.Tanpa berlengah-lengah lagi kancil terus menghampiri buaya yang sedang berjemur lalu berkata " Hai sabahatku Sang Buaya, apa khabar kamu pada hari ini?" buaya yang sedang asyik menikmati cahaya matahari terus membuka mata dan didapati sang kancil yang menegurnya tadi "Khabar baik sahabatku Sang Kancil" sambung buaya lagi "Apakah yang menyebabkan kamu datang ke mari?" jawab Sang Kancil "Aku membawa khabar gembira untuk kamu" mendengar kata-kata Sang Kacil, Sang Buaya tidak sabar lagi ingin mendengar khabar yang dibawa oleh Sang Kancil lalu berkata "Ceritakan kepada ku apakah yang engkau hendak sampaikan".
Kancil berkata "Aku diperintahkan oleh Raja Sulaiman supaya menghitung jumlah buaya yang terdapat di dalam sungai ini kerana Raja Sulaiman ingin memberi hadiah kepada kamu semua". Mendengar saja nama Raja Sulaiman sudah menggerunkan semua binatang kerana Nabi Sulaiman telah diberi kebesaran oleh Allah untuk memerintah semua makhluk di muka bumi ini. "Baiklah, kamu tunggu di sini, aku akan turun kedasar sungai untuk memanggil semua kawan aku" kata Sang Buaya. Sementara itu Sang Kancil sudah berangan-angan untuk menikmati buah-buahan. Tidak lama kemudian semua buaya yang berada di dasar sungai berkumpul di tebing sungai. Sang Kancil berkata "Hai buaya sekelian, aku telah diperintahkan oleh Nabi Saulaiman supaya menghitung jumlah kamu semua kerana Nabi Sulaiman akan memberi hadiah yang istimewa pada hari ini". Kata kancil lagi "Beraturlah kamu merentasi sungai bermula daripada tebing sebelah sini sehingga ke tebing sebelah sana".
Oleh kerana perintah tersebut adalah datangnya daripada Nabi Sulaiman semua buaya segera beratur tanpa membantah. Kata Buaya tadi "Sekarang hitunglah, kami sudah bersedia" Sang Kancil mengambil sepotong kayu yang berada di situ lalu melompat ke atas buaya yang pertama di tepi sungai dan ia mula menghitung dengan menyebut "Satu dua tiga lekuk, jantan betina aku ketuk" sambil mengetuk kepala buaya begitulah sehingga kancil berjaya menyeberangi sungai. Apabila sampai ditebing sana kancil terus melompat ke atas tebing sungai sambil bersorak kegembiraan dan berkata" Hai buaya-buaya sekalian, tahukah kamu bahawa aku telah menipu kamu semua dan tidak ada hadiah yang akan diberikan oleh Nabi Sulaiman".
Mendengar kata-kata Sang Kancil semua buaya berasa marah dan malu kerana mereka telah di tipu oleh kancil. Mereka bersumpah dan tidak akan melepaskan Sang Kancil apabila bertemu pada masa akan datang. Dendam buaya tersebut terus membara sehingga hari ini. Sementara itu Sang Kancil terus melompat kegembiraan dan terus meniggalkan buaya-buaya tersebut dan terus menghilangkan diri di dalam kebun buah-buahan untuk menikmati buah-buahan yang sedang masak ranum itu.

Sunday 26 June 2011

Mungkin Tuhan sengaja mahu kita berjumpa dgn orang yg salah sebelum menemui insan yg betul supaya apabila kita akhirnya menemui insan yg betul, kita akan tahu bagaimana utk bersyukur dgn pemberian dan hikmah disebalik pemberian tersebut. 

Apabila salah satu pintu kebahagiaan tertutup, yg lain akan terbuka tapi selalunya kita akan memandang pintu yg telah tertutup itu terlalu lama hinggakan kita tidak nampak pintu lain yg telah pun terbuka untuk kita.


Teman yg paling baik ialah seseorang yang kita boleh duduk bersama di dalam buaian dan berbuai bersama tanpa berkata apa-apa pun dan kemudian berjalan pulang dgn perasaan bahawa itulah perbualan yang paling hebat yg pernah kita rasai.
  Memang benar yang kita tidak akan tahu apa yg kita punyai sehinggalah kita kehilangannya dan juga benar bahawa kita tidak akan tahu apa yg kita rindukan sehinggalah "Ianya" hadir.
Ia cuma mengambil masa seminit untuk jatuh hati pada seseorang, satu jam utuk menyukai seseorang, satu hari untuk menyintai seseorang tetapi ia mengambil masa sepanjang hidup untuk melupakan seseorang.


Jangan pandang kepada kecantikan kerana ianya akan lapuk ditelan usia, jangan kejar kemewahan kerana ianya akan susut ditelan masa. Apa yang kekal hanyalah kecantikan hati seseorang... . 

Carilah seseorang yang bisa membuatkan kamu tersenyum kerana ia cuma memerlukan sekuntum senyuman untuk mencerahkan hari yg suram. Akan tiba satu ketika didalam kehidupan apabila kamu teramat rindukan seseorang sehingga kamu ingin menggapainya dari mimpi dan memeluknya dengan sebenar. 

Mimpilah apa yang kamu inginkan, pergilah ke mana-mana yg kamu ingin tujui dan jadilah apa yg kamu inginkan kerana kamu hanya memiliki satu kehidupan dan satu peluang untuk melakukan semua perkara yang ingin kamu lakukan.




Semoga kamu memiliki kebahagiaan yg cukup untuk membuatkan diri kamu menarik, percubaan yg cukup utk membuatkan kamu kuat, kesedihan yg cukup utk memastikan kamu adalah seorang insan dan harapan yg cukup utk membuatkan kamu bahagia... . 

Kebahagiaan seseorang manusia tidak semestinya dalam memiliki segala yg terbaik. Mereka hanya membuat yg terbaik dalam hampir apa saja yg datang didalam hidup mereka. Kebahagiaan terletak kepada mereka yg menangis, mereka yg terluka, mereka yang telah mencari dan mereka yg telah mencuba, hanya mereka yg boleh menghargai kepentingan manusia yg telah menyentuh hidup mereka.  


Cinta bermula dgn senyuman, mekar dgn ciuman dan berakhir dgn tangisan... ..


Masa depan yg cerah sentiasa berteraskan kehidupan yg lalu yg telah dilupakan, kamu tidak boleh meneruskan kehidupan dengan sempurna sehingga kamu melupakan kegagalan dan kekecewaan masa silam 

" Cinta takkan datang kalau tidak dicari"


Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya. Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.
Perkara yang paling kejam dalam hidup adalah kamu membuatkan seseorang menyintai dirimu sepenuh hati dan sanggup menyerahkan segala-galanya demi sebuah cinta yang suci, sedangkan kamu hanya sekadar menuturkan kata-kata cinta di bibir sahaja... meskipun lidahnya melontarkan kata-kata kemaafan, namun hatinya tidak akan memaafkan kamu sampai bila-bila lantaran hatinya yang penuh dengan kelukaan yang amat memedihkan... 
Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, kiranya kamu benar-benar mencintainya setulus hati.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehingga kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.
Hawa diciptakan dari rusuk Adam, bukan dari kepala untuk dijunjung, bukan dari kaki untuk dijadikan alas, melainkan dari sisinya untuk dijadikan teman hidup, dekat dihati untuk dicintai...

Kadang-kadang ALLAH hilangkan sekejap matahari kemudian dia datangkan pula guruh dan kilat. Puas kita mencari di mana matahari, rupa-rupanya ALLAH nak hadiahkan kita pelangi yang indah ...
Belajarlah bersyukur dengan jodoh anugerah tuhan.. usah mendambakan teman secantik balqis, andai dirimu tidak seindah sulaiman.. mengapa diharapkan teman setampan yusof, andai dirimu tidak setulus zulaikha... tak perlu mencari seistimewa khadijah, andai dirimu tidak sesempurna Rasulullah SAW...
Jika kamu memancing ikan, setelah ikan itu terlekat di mata kail, hendaklah kamu mengambil ikan itu, janganlah sesekali kamu lepaskan ia semula ke dalam air begitu saja…. Karena ia akan sakit oleh karena bisanya ketajaman mata kailmu dan mungkin iaakan menderita selagi ia masih hidup... Begitulah juga setelah kamu memberi banyak pengharapan kepada seseorang, setelah ia mulaimenyayangimu hendaklah kamu menjaga hatinya, janganlah sesekali kamu meninggalkannya begitu saja… Karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu, dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya selagi dia mengingatimu...
Janganlah kamu mengganggu hidup seseorang dengan mencuri hatinya andainya kamu tidak ikhlas menyintainya... kelak kamu akan berlaku kejam dengan meninggalkannya dan membiarkan hatinya terluka dan hidupnya menderita...
Cinta akan menyakitkan ketika kamu berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kamu dilupakan oleh kekasihmu, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kamu sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kamu rasakan.
  • Wahai sahabatku yang menderita kerana cinta, usahlah ditangisi kekasihmu yang telah pergi, hayunlah langkahmu ke mana sahaja yang kamu ingini demi mengubati hatimu yang luka, moga-moga kamu akan bertemu seseorang yang dapat mengisi hatimu, kelak pasti terubat jua dan hidupmu kembali ceria..buatmu teman yang aku sayang _ _ _......
TEMAN PENYERI KEHIDUPAN


dikala aku kesunyian
Merintih khabar darimu
teman sudilah kiranya dikau
meluangkan masa untuk
menghiburkan diriku
datangmu teman
mendatangkan seribu makna
dalam kehidupanku
TEMAN
aku dan dirimu tetap akan bersama
cuma
takdir tuhan  boleh memisahkan kita
PERGIMU TEMAN
meragut seluruh jiwaku
ketahuilah dirimu teman
masih aku kehausan belaian mesramu
JANGAN JANGAN JANGAN
pergi 
tinggalkan diriku
jika pergimu tiada ucapan selamat tinggal
ENTAH ENTAH ENTAH!!!!sedih ni.
tidak aku tahu apa mau bicara...
entahlah....................
TEMAN
tak mungkin luput
dari ingatan
hanya ini untukmu teman
aku meluahkan rasaku terhadapmu
tidak mampu lagi aku berbicara
semoga dikau ceria gembira tabah menghadapi segala rintangan yang melanda
TEMAN
tiada yang lain didunia ini
hanya kepadamu aku berperi tiadamu,
tiada jua diri ini
tanpa dirimu rasa bosan sepi 
menyelubungi diri
keranamu aku masih tegak berdiri
masih kukuh dihati
yang SEJATI memang sukar dicari ganti
sukar juga diganti
TEMAN..................
itulah pada hakikatnya 
yang perlu aku akui
aku bertuah beruntung dapat mengenalimu
happy bersama tanpa jemu
biarlah kenangan itu terpahat dihati
ceria-ceria dan senyum selalu


by